cara mencetak coklat agar tidak lengket di cetakan

CaraMencetak Coklat Agar Tidak Lengket Di Cetakan. Here are a number of highest rated Cara Mencetak Coklat Agar Tidak Lengket Di Cetakan pictures upon internet. We identified it from honorable source. Its submitted by paperwork in the best field. Caramembuat waffle tanpa cetakan: Di artikel ini akan saya jelaskan 8 resep. Bila diperbolehkan saya mau share cara membuat pagar coklat bagi yang tidak punya cetakan pagar coklat (bila tidak berkenan bisa di hapus postingan ini bu admin) untuk base cake nya bisa menggunakan resep yang sudah saya share. 5 resep coklat pagar tanpa cetakan ala Nah Beberapa tips cara agar kue tidak lengket di cetakannya/loyangnya ini bisa banget kalian coba. Mudah banget lho! LAPISI LOYANG/CETAKAN KUE DENGAN MARGARINE ATAU MINYAK. Sebelum menuang adonan, jangan lupa lapisi cetakan/loyangnya dengan menggunakan margarin atau minyak. CaraMembuat Cetakan Coklat Dari Plastik. Tenang, ada cara mudahnya, kok, agar adonan kue tidak lengket pada cetakan. Panaskan fresh cream dan kopi instan Mencucicetakan secara menyeluruh juga dapat membuat perbedaan dan mempermudah mengeluarkan cokelat. Cobalah menggosok cetakan dengan keras untuk memastikan bahwa sisi-sisinya tidak lengket. 3. Dinginkan Cokelat Terlebih Dahulu. Banyak yang mencoba untuk melepaskan cokelat dari cetakan terlalu cepat setelah membuatnya. Das Erste Treffen Mit Einer Frau. Bagaimana sih cara agar cokelat tidak lengket di cetakan? Cokelat memang salah satu bahan makanan yang sangat digemari banyak orang. Namun, masalah yang sering dihadapi saat membuat cokelat adalah kesulitannya ketika hendak dikeluarkan dari cetakan. Hal ini dapat menyebabkan cokelat pecah atau rusak saat dikeluarkan, sehingga hasil akhir tidak sesuai dengan yang diinginkan. Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari mengenai tips agar cokelat tidak lengket di cetakan. Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui penyebab mengapa cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Penyebab Cokelat Sulit Dikeluarkan dari Cetakan Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan, antara lain 1. Cetakan Tidak Sesuai Cetakan yang tidak sesuai untuk mencetak cokelat memiliki kemungkinan dapat membuat cokelat lebih sulit untuk dikeluarkan. Cetakan polikarbonat adalah yang paling baik digunakan untuk cokelat karena transparan, tahan lama, membantu menghasilkan cokelat yang mengkilap, dan memiliki kontraksi yang lebih lambat. Meskipun cetakan silikon bisa digunakan, handling dari cokelat akan lebih sulit dan hasilnya kurang mengkilap dibanding cetakan polikarbonat. 2. Cetakan Tidak Bersih Kelembaban yang berlebih pada saat mencetak cokelat adalah penyebab umum cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan. Agar dapat menghindari hal ini, pastikan untuk membersihkan cetakan sehari sebelum menggunakannya. Cuci cetakan dengan air panas dan keringkan dengan heat gun, kemudian usap dengan kapas kering untuk memastikan kebersihan. Jangan menggunakan sabun saat membersihkan cetakan. Baca juga 3 Tips Menggunakan Cokelat Batangan untuk Brownies 3. Cetakan Kurang Dingin Suhu cetakan yang kurang dingin juga dapat menjadi alasan mengapa cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan. Oleh karena itu, pastikan suhu cetakan tidak hangat dengan menyentuhnya dan jika masih hangat, simpan cetakan di dalam freezer beberapa menit. Handling cokelat yang terlalu lama dapat memanaskan cetakan dan memperparah masalah ini, sehingga Anda harus menghindari memegang cetakan terlalu lama. 4. Cokelat Tidak Mengeras dengan Sempurna Untuk membuat cokelat yang sempurna, Anda harus memberikan waktu untuk cokelat mengeras sebelum mengeluarkannya dari cetakan. Namun, hindari memasukkan cokelat ke dalam pendingin seperti kulkas atau freezer segera setelah pembuatan, karena ini dapat menyebabkan temperature shock dan menghalangi cokelat mengeras dengan baik hingga mengalami blooming. 5. Tidak di-Tempering dengan Baik Untuk memiliki cokelat yang kuat dan berkualitas, sangat bagi Anda penting untuk melalui proses tempering dengan benar. Cokelat yang ter-tempering dengan baik akan memiliki tekstur yang lebih kokoh, permukaan yang berkilau, dan akan mengalami kontraksi seiring dengan pengerasannya. Pastikan untuk terus memperhatikan teknik tempering dan melakukan dengan benar agar hasilnya sesuai harapan. Baca juga Ini Dia 3 Metode Tempering Cokelat Membuat cokelat sendiri memang menjadi hobi bagi banyak orang dan memiliki rasa yang berbeda dari makanan buatan lainnya. Namun, proses mengeluarkan cokelat dari cetakan bisa menjadi halangan bagi mereka yang baru belajar. Untuk menghasilkan cokelat yang lezat dan bentuknya sempurna, berikut ini adalah beberapa tips agar cokelat tidak lengket di cetakan. 1. Memastikan Cokelat Sudah Mengeras Memastikan cokelat sudah mengeras adalah langkah penting yang perlu dilakukan sebelum Anda mengeluarkannya dari cetakan. Cara untuk memastikan cokelat sudah mengeras adalah dengan menyentuhnya atau melihat teksturnya. Hal ini penting untuk dilakukan agar hasil akhir cokelat tidak sulit untuk dikeluarkan dan memiliki bentuk yang sempurna. 2. Dinginkan Cokelat Terlebih Dahulu Untuk mengeluarkan cokelat dari cetakan, jangan terburu-buru mengeluarkannya saat temperaturnya masih panas. Ini dapat memengaruhi bentuk cokelat dan malah membuatnya lebih mudah pecah. Akan jauh lebih baik jika Anda menunggu cokelat dingin dan mengeras sepenuhnya terlebih dahulu. Anda dapat mendinginkan cokelat pada suhu ruangan atau dalam lemari pendingin. Namun, akan jauh lebih baik jika cokelat dibiarkan dingin di suhu ruangan saja. Hindari menempatkan cokelat di dalam lemari pendingin karena bisa memengaruhi rasa dan tekstur cokelat. Selain itu, cokelat juga akan lebih rentan terkena sugar bloom atau bahkan fetdoom. Baca juga Mengulas Cara Membuat Dessert Box Cokelat 3. Ketuk Cetakan Mengetuk cetakan adalah salah satu teknik untuk membantu mengeluarkan cokelat dari cetakan. Pastikan untuk meletakkan bantalan lembut, seperti handuk atau kain, di atas meja sebelum mencoba cara ini. Jika Anda mengetuk cetakan secara langsung pada permukaan meja yang keras, kemungkinan cokelat akan retak atau pecah ketika terjatuh ke sana. Ketuklah sisi bawah cetakan dengan lembut menggunakan bantalan, setelah beberapa ketukan, cobalah mengeluarkan cokelat. Ulangi proses ini hingga semua potongan cokelat terlepas dari cetakan. 4. Jaga Jarak Antar Cokelat Agar cokelat dapat lebih mudah dilepaskan dari cetakan, Anda harus menjaga jarak antara cokelat dengan orang lain yang terlalu rapat. Saat membuat beberapa potong cokelat dalam satu kali pembuatan, hindari menempatkan satu cetakan terlalu dekat dengan cetakan lain. Ini akan menyebabkan terjadinya residual heat dari cokelat di sekitarnya, yang dapat mengakibatkan blooming. 5. Dorong Cetakan ke Bawah Untuk melepaskan cokelat dari cetakan menggunakan cara ini, pastikan bahwa bagian belakang cetakan sudah terlihat putih. Jika sudah, artinya cokelat sudah tidak menempel di cetakan. Lalu, posisikan cetakan 45 derajat di atas meja yang sudah diberi alas yang lembut seperti kain; gunakan kedua tangan untuk mendukung cetakan berdiri. Jika sudah, dorong cetakan ke arah meja hingga seluruh cokelat terlepas. Untuk mendapatkan instruksi yang lebih jelas, kunjungi video berikut ini Bagaimana, mudah sekali kan cara agar cokelat tidak lengket di cetakan? Nah, kalau Anda sudah tahu bagaimana caranya, yuk langsung saja buat berbagai kreasi cokelat menggunakan produk cokelat dari KioskCokelat sekarang juga! Jakarta Membuat kembang goyang sepintas terlihat mudah. Tapi terkadang dalam proses menggorengnya, kembang goyang lengket di cetakan. Kalau sudah lengket di cetakan begini, kue kembang goyang pun jadi gagal. Agar kembang goyang tidak lengket di cetakan, ada sejumlah tips yang bisa dicoba. Tipsnya tidak terlalu susah, kok. Berikut keterangannya. Cetakan Dicelupkan Dulu ke Minyak Panas Setelah adonan kembang goyang selesai dibuat, panaskan minyak terlebih dahulu. Lalu, celupkan cetakan ke dalam minyak panas tersebut. Tujuannya agar cetakan nanti tidak lengket saat digunakan untuk mencetak kembang goyang. Selain itu, bakal memudahkan proses untuk melepaskan kembang goyang saat digoreng. Cetakan Tak Perlu Dicelukan ke Adonan Sampai Tenggelam Setelah cetakan siap sudah dicelupkan ke minyak panas, celupkan ke adonan kembang goyang sampai batas atas cetakan. Tidak perlu sampai tenggelam. Setelah cetakan diangkat dari adonan, diamkan sebentar sampai kelebihan adonan berhenti menetes. Baru setelah itu siap digoreng. Goyangkan Cetakan dalam Proses Penggorengan Saat cetakan yang berbalut adonan dimasukkan dalam minyak panas, goyangkan cetakan perlahan. Tidak perlu terlalu keras dalam menggoyangkan cetakan agar kembang goyang tidak hancur. Semoga tips di atas bisa membantumu mendapatkan kembang goyang yang diinginkan, ya. - Perayaan hari kasih sayang biasanya identik dengan permen cokelat, banyak juga promosi saat membeli cokelat. Namun kamu bisa membuat sendiri cokelat isi di rumah dengan cara yang mudah dan bahan alat seperti spatula offset atau penyebar icing, kemudian untuk isian kamu dapat mengisi cokelat dengan buah kering seperti kismis, kacang kenari, atau permen karamel. Sementara, topping untuk cokelat isi bisa dari cokelat putih, dark chocolate, kelapa kering, kacang cincang, glitter yang bisa dimakan, dan potongan buah kering. Simak cara membuat cokelat isi dengan mudah memakai cetakan silikon, dikutip dari laman berikut selengkapnya. Baca juga 6 Cara Membuat Permen Cokelat Valentine untuk Pemula Alat dan bahan cokelat isi 2 cetakan permen cokelat 1 spatula offset atau penyebar icing 340 gram keping cokelat semi manis 1 sdt minyak kelapa pastikan jenisnya padat di suhu ruang Aneka isian Aneka topping Kotak permen Kertas alas Muffin liner mini atau candy cups 1. Lelehkan cokelat dan minyak kelapa Saat melelehkan cokelat dan minyak kelapa, pastikan tercampur rata. Aduk campuran di antara 10 detik pemanasan di microwave. Pada awalnya terlihat seperti belum meleleh, tetapi begitu diaduk, cokelat akan benar-benar leleh. Pastikan cokelat tidak terlalu panas agar tidak gosong. 2. Lapisi cetakan dengan adonan cokelat tipis Menggunakan spatula offset, masukkan sedikit adonan cokelat meleleh pada cetakan cokelat satu per satu. Setelah itu, oleskan cokelat leleh hingga melapisi semua permukaan. Pastikan semua permukaan tertutup cokelat leleh. 3. Dinginkan Dinginkan cetakan cokelat berlapis di dalam freezer selama 30 menit agar cokelat mengeras. 4. Tambahkan isian Selanjutnya, isi cetakan berlapis dengan isian. Bergantung pada ukuran cetakan, mungkin kamu harus memotong isian agar pas di cetakan tidak ada isian yang menonjol keluar dari atas cetakan, karena permen cokelat harus rata, setelah lapisan cokelat kedua ditambahkan. 5. Isi cetakan dengan lapisan cokelat kedua Menggunakan spatula offset, tambahkan sedikit cokelat leleh ke setiap cetakan, isi cetakan sepenuhnya. Rapikan dengan spatula offset yang bersih dengan cara meratakan bagian atas cetakan. Apabila kesulitan karena cokelat mulai mengeras, kamu bisa memanaskan kembali campuran cokelat dan minyak kelapa di microwave selama 10 detik. 6. Dinginkan Letakkan cetakan cokelat yang berisi penuh di atas nampan besar yang sudah dilapisi kertas roti. Bekukan selama satu jam. 7. Keluarkan Keluarkan perlahan cokelat dari cetakan ke atas nampan besar dingin tadi. 8. Bersihkan bagian pinggirnya Menggunakan tangan atau ujung pisau pengupas, singkirkan sisa cokelat dari potongannya dengan hati-hati. Kamu juga dapat membulatkan tepian yang kasar dengan ujung jari. Pastikan melakukannya dengan lembut agar tidak merusak cokelat. 9. Hiasi Kamu bisa menghiasi cokelat dengan cokelat putih leleh, atau glitter yang bisa dimakan, atau beri kilauan perak bisa dimakan agar terlihat mewah. Tambahkan taburan seperti permen mutiara, atau kacang-kacangan yang sudah ditumbuk. 10. Biarkan hingga mengeras pada suhu kamar Sebelum menatanya pada kotak hampers, pastikan cokelat isi benar-benar mengeras pada suhu ruang. Biarkan selama satu jam lebih agar benar-benar siap. Baca juga 5 Cara Lapisi Kue dengan Cokelat ala Toko Roti Kegiatan memasak menjadi salah satu kegiatan yang banyak disukai kaum hawa. Selain bisa menghasilkan makanan yang enak memasak juga bisa menjadi kegiatan penghilang strees lho. Tapi buat kamu yang hobi masak, kira-kira udah tahu belum tentang 5 tips membersihkan cetakan bahan silikon berikut ini?Biar cetakan kue kalian awet dan tidak lengket saat digunakan, simak penjelasannya di bawah ini ya!1. Jangan gunakan sikat besi cetakan silikon biasanya telah diberikan lapisan anti lengket yang membuat cetakan tersebut mudah digunakan. Sehingga kita tidak disarankan untuk membersihkan cetakan berbahan silikon dengan spons besi yang kasar, sebab hal itu akan membuat lapisan anti lengket menjadi Hindari melapisi cetakan dengan minyak atau memanggang atau menggunakan cetakan kue bahan silikon, kita tidak perlu lagi mengoleskan mentega atau minyak. Selain sudah terdapat lapisan anti lengket di dalamnya, penggunaan mentega atau minyak akan membuat cetakan silikon menjadi sangat berminyak dan sulit untuk Gunakan air panas untuk menghilangkan noda lengket pada yang paling aman untuk memberishkan cetakan silikon adalah dengan mencucinya dengan air panas. Caranya dengan merendam cetakan siikon ke dalam air panas lalu mencuci dan menggosoknya secara perlahan dengan spons lembut serta sabun cuci Panaskan cetakan untuk mengangkat sisa kue yang menempel dan sulit cetakan silikon yang kita gunakan berubah menjadi sangat kotor dan sulit untuk dibersihkan setelah digunakan, coba panaskan cetakan di dalam oven selama 10 menit. Cara ini cukup efektif untuk membantu sisa kue atau makanan yang tersisa terlepas dari cetakan. Setelah dipanaskan jangan lupa untuk membersihkannya dengan sabun ya!5. Jika sisa kue masih belum bisa dihilangkan, gunakan soda kue! kue atau baking soda memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk membersihkan sisa makanan atau kue yang membandel dan sulit untuk dibersihkan. Kita bisa menaburkan soda kue ke dalam cetakan lalu digosokkan hingga sisa kue terangkat bersih. Kalau tidak, kita juga bisa melarutkan soda kue dengan air lalu bersihkan menjaga kebersihan dan membuat acara masak-memasakmu makin asik jangan lupa perhatikan 5 tips di atas ya! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Sebagai seorang pengusaha, tentunya Anda ingin memberikan produk dan layanan yang terbaik untuk pelanggan Anda. Dalam era dimana online shopping sudah semakin marak diterapkan oleh konsumen di berbagai daerah, Anda perlu memastikan bahwa produk Anda sampai di tangan konsumen dalam kondisi terbaik. Pastinya Anda tidak ingin pelanggan Anda memberikan feedback yang buruk karena produk cokelat yang Anda kirimkan meleleh saat pengiriman, bukan? Kenyataannya, cokelat memang merupakan salah satu produk makanan yang mudah meleleh. Sebagai brand cokelat couverture, hal ini juga berada dalam pikiran kami sebagai penyedia cokelat bagi bisnis bakery, pastry maupun confectionery. Berikut adalah cara dan tips dari Embassy Chocolate yang terbukti dapat menjaga agar produk cokelat tidak meleleh saat pengiriman, baik itu cokelat batangan, praline, maupun produk berbasis cokelat lainnya. 1. Pastikan produk cokelat dalam keadaan dingin sebelum pengiriman Terlepas dari apakah Anda dapat menunda jadwal pengiriman atau tidak, memastikan produk cokelat berada dalam keadaan dingin sebelum pengiriman merupakan hal yang penting. Namun, memang terdapat beberapa produk yang harus disimpan pada suhu ruang untuk mempertahankan rasanya. Jadi, Anda perlu menentukan apakah produk Anda dapat disimpan di kulkas atau tidak. Yang jelas, selalu pastikan bahwa produk Anda jauh dari sinar atau sumber panas langsung. Selain itu, jika produk Anda dimasak atau dipanggang, maka pastikan bahwa Anda tidak langsung menutup rapat kemasan dalam keadaan panas. Diamkan selama beberapa saat agar produk Anda mendingin sebelum membungkusnya. Anda juga dapat menambahkan catatan pada paket atau kemasan produk Anda yang menuliskan tanggal produksi, sehingga penerima dapat mengetahui durasi waktu konsumsi yang aman. Tidak hanya itu, pada catatan tersebut Anda juga dapat menuliskan tata cara penyimpanan agar produk tersebut dapat bertahan selama mungkin. Baca juga 3 Kreasi Cokelat Praline untuk Bisnis Anda 2. Sediakan pengiriman yang cepat Dikarenakan titik lelehnya yang rendah, pengiriman produk berbasis cokelat perlu dilakukan secepat mungkin. Untuk memastikan bahwa produk Anda sampai dalam kondisi terbaik, berikan opsi pengiriman Ekspres, Instant atau Same Day dari kurir yang terpercaya. Meskipun biaya pengiriman jenis ini lebih mahal, Anda dapat menggunakan layanan tersebut untuk meminimalisir waktu tempuh dan kemungkinan kerusakan pada pengiriman. Jika opsi pengiriman ekspres tidak memungkinkan, pilih kurir yang menyediakan opsi pengiriman dengan armada berpendingin. Jika produk Anda sangat mudah meleleh dan Anda hanya dapat memberikan opsi Instant atau Same Day, berikan edukasi kepada pelanggan Anda untuk memastikan mereka mengerti kondisi dari produk yang mereka pesan, serta risiko yang muncul apabila lokasi mereka jauh dari pick-up point produk Anda. 3. Pilih waktu pengiriman yang tepat Kebanyakan perusahaan atau bisnis cokelat menghindari pengiriman selama akhir pekan atau hari libur karena tingginya volume pengiriman pada hari-hari tersebut. Kami merekomendasikan untuk mengatur pengambilan produk pada hari Senin atau awal minggu. Dengan begitu, Anda dapat mencegah paket disimpan di gudang transit selama akhir pekan. Jika Anda memberikan layanan pengiriman ekspres, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk memeriksa perkiraan cuaca pada hari tersebut sebelum melakukan pengiriman. Pilih waktu yang cenderung lebih dingin seperti di pagi hari untuk meminimalisir melelehnya produk akibat cuaca yang panas. Sebisa mungkin, selalu pastikan bahwa produk Anda jauh dari sinar atau sumber panas langsung. Baca juga Cari Tahu Cara Membuat Glaze Cokelat Sendiri 4. Kemas produk cokelat dengan baik Pada bisnis bakery, pastry maupun confectionery, Anda tentunya menginginkan kemasan produk yang cantik untuk memberikan kesan terbaik pada pelanggan Anda. Namun tidak hanya itu, Anda juga perlu memastikan bahwa kemasan produk Anda juga aman dalam pengiriman. Berikut adalah beberapa acara untuk mengemas cokelat agar tidak meleleh Kotak pengiriman - pastikan bahwa kotak pengiriman Anda setidaknya 2 kali lebih besar daripada barang yang Anda kirim, sehingga ada ruang dalam kemasan tersebut untuk bahan pelindung produk Anda. Untuk ini, terdapat beberapa opsi seperti kardus berkorugasi, kardus berinsulasi, atau kotak styrofoam. Bahan bantalan - untuk memastikan keamanan produk Anda, isi ruang kosong dengan bahan yang dapat melindungi produk dari guncangan dan benturan. Gunakan bahan seperti bubble wrap, kertas kraft berkorugasi, air cushion, dan sebagainya. Ice gel - untuk memastikan produk Anda tetap dingin dalam kemasan, gunakan ice gel atau cold pack. Saran kami, bungkus ice gel dengan plastik untuk mengurangi perpindahan panas dan agar kondensasi dari ice gel tidak membasahi kemasan produk. Lapisi kemasan terluar dengan selotip - untuk mengaruhi pengaruh suhu lingkungan, tutup sudut-sudut dan tepi kotak dengan selotip agar kotak kemasan Anda benar-benar rapat. 5. Uji coba terlebih dahulu Sebelum mulai mengirimkan produk Anda kepada pelanggan, selalu uji coba terlebih dahulu tipe kemasan yang Anda gunakan dengan beberapa opsi, misalnya dengan jumlah ice gel atau material kotak. Hal ini dilakukan agar Anda dapat menemukan metode pengemasan yang paling efisien. Lakukan tes pada produk yang paling mudah meleleh. Jika produk tersebut tidak meleleh, maka produk lainnya dapat dipastikan juga akan aman selama pengiriman. Baca juga Apa Itu Cokelat Couverture Stable Bake? Apakah Jenis Cokelat Tertentu Lebih Mudah Meleleh? Jenis cokelat yang berbeda meleleh pada suhu yang berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan pada komposisi gula, cocoa solid, dan susu yang ada dalam cokelat. Beberapa orang akan mengatakan bahwa cokelat hitam meleleh paling cepat, namun hal ini tidak benar. Cokelat susu dan cokelat putih meleleh lebih cepat karena adanya bahan tambahan di dalamnya, yakni bahan dairy. Akibatnya, kedua jenis cokelat ini memiliki titik leleh yang lebih rendah, sehingga mereka lebih cepat meleleh. Apa Yang Menyebabkan Cokelat Mudah Meleleh? Cokelat mudah meleleh karena tingginya kandungan lemak di dalamnya, yakni cocoa butter atau lemak kakao. Cocoa butter meleleh pada suhu 34 derajat Celcius, namun pada suhu di bawah itu cokelat sudah mulai melembut. Cocoa butter sendiri merupakan lemak yang secara alami terkandung dalam biji kakao, dan bahan ini pula yang memberikan tekstur kaya dan mouthfeel yang lembut pada cokelat. Sehingga, jangan salahkan cocoa butter, ya, jika cokelat Anda meleleh. Karena bahan ini merupakan salah satu penyebab terbesar mengapa orang mencintai cokelat! Baca juga Resep Ganache Cokelat Putih yang Mudah dan Cantik Selain cocoa butter, bahan-bahan tambahan lain seperti gula dan susu juga menyebabkan cokelat untuk lebih cepat meleleh, seperti yang sudah kita bicarakan di atas. Gula memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibanding cokelat, namun ia tetap dapat meleleh di suhu ruang jika cokelat terkena panas dalam waktu yang lama. Sedangkan susu memiliki titik leleh yang lebih rendah daripada gula, sehingga ia menyebabkan cokelat meleleh lebih cepat. Pada akhirnya, memang tidak setiap kesalahan pengiriman dapat Anda tangani sendiri, karena banyaknya faktor eksternal dalam pengiriman produk. Namun, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah melakukan tindakan pencegahan. Jika Anda sedang mencari cokelat couverture untuk bisnis bakery, pastry atau foodservice Anda, maka Embassy Chocolate adalah pilihan yang tepat. Kami adalah sebuah brand spesialis cokelat couverture yang ProudlyAsian. Kami dengan bangga memproduksi cokelat kami di Indonesia untuk menciptakan produk cokelat couverture yang serbaguna untuk segala kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk kami, silahkan hubungi kami di sini.

cara mencetak coklat agar tidak lengket di cetakan